Bagaimana cara mendapatkan uang dari blog
atau website? Ini yang kerap ditanyakan oleh para blogger. Karena sejak
beberapa tahun terakhir, blog tidak lagi hanya berfungsi sebagai
catatan pribadi si penulisnya. Kini, blog juga bisa dipakai untuk
menghasilkan uang atau dimonetisasi. Well, ada beberapa cara untuk memonetisasi blog, ini beberapa di antaranya:
- Program Afiliasi
Yang dimaksud dengan program afiliasi
adalah kita bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk mempromosikan
produk (barang atau jasa) mereka dan mendapatkan komisi untuk setiap
transaksi. Besar komisi yang akan kita dapatkan bervariasi, tergantung
kepada kebijakan setiap perusahaan.
Bentuk kerja sama program afiliasi biasanya berupa referral link yang akan kita dapatkan ketika bergabung. Referral link ini berfungsi sebagai tracking sehingga ketika ada calon pembeli yang mengklik link tersebut, nama atau referral link Anda akan langsung terdeteksi sebagai sumbernya.
Keuntungan ikut program afiliasi adalah kita akan difasilitasi dengan materi promosi seperti banner, ad text, dan lain-lain sehingga yang perlu kita lakukan hanyalah memasang banner di sidebar atau di header
blog. Keuntungan lainnya, kita juga bisa memilih platform paling tepat
yang akan kita jadikan tempat untuk promosi, bukan hanya di blog. Referral link bisa juga dibagikan ke berbagai media sosial yang kita miliki seperti Facebook, Twitter, Google+, dan lain-lain.
Salah satu contoh program afiliasi adalah program afiliate
Dewaweb. Dengan program ini, kita akan mendapatkan uang sebesar 20%
dari setiap pembelian paket hosting yang dilakukan oleh orang yang
mengklik link afiliasi kita. Uang ini akan masuk otomatis ke akun client
area kita dan dapat dicairkan menjadi uang setelah 3 bulan. Hal ini
untuk menghindari kerugian bagi Dewaweb karena permintaan refund yang
dilakukan orang yang membeli tadi karena Dewaweb memberikan garansi uang
kembali 100% selama 3 bulan jika mereka tidak puas dengan hostingnya.
Untuk mendaftar program afiliasi Dewaweb silahkan klik link pendaftaran program affiliate Dewaweb dan aktifkan program afiliasi di dalamnya.
Tip: Pilihlah jenis program afiliasi yang sesuai dengan niche blog Anda.
- Iklan Konteksual
Iklan kontekstual adalah iklan yang
secara otomatis tayang di blog kita. Biasanya, materi iklan telah secara
otomatis pula disesuaikan dengan topik utama blog kita. Sistem
penghitungannya pun berbeda-beda, ada yang per klik, ada pula yang
berdasarkan jumlah impresi atau seberapa banyak iklan Anda terlihat.
Jenis iklan konteksual yang paling terkenal adalah Google Adsense. Iklan
kontekstual bisa berbentuk grafik (gambar), teks, atau video yang bisa
Anda tempatkan di mana pun di blog Anda.
Tidak seperti program afiliasi yang
langsung memberikan komisi sekian persen setiap kali transaksi, nominal
komisi iklan kontekstual biasanya agak kecil dan memerlukan waktu yang
cukup lama agar bisa benar-benar menghasilkan. Namun, jika trafik blog
kita bagus, kita bisa dengan mudah menghasilkan uang dari jenis iklan
ini.
Sayangnya,
kita tidak memiliki kontrol penuh terhadap jenis iklan apa saja yang
akan muncul sehingga ini kerap menjadi masalah. Memang, ada beberapa
tema iklan yang bisa kita blok, tapi tetap saja kita tidak bisa memilih
iklan yang paling sesuai dengan topik blog kita. Ini karena sekarang
Google tidak hanya memakai topik utama blog sebagai parameter, tapi juga
kata kunci dari hasil pencarian di Google search.
Meskipun kita bisa menempatkan iklan di
mana pun di blog kita, tapi kami sarankan untuk tidak memasang iklan
secara berlebihan. Pembaca datang ke blog kita untuk membaca postingan
bermanfaat, bukan untuk menyaksikan papan iklan.
Tip: Jangan pernah sekalipun mengklik
iklan yang tampil atau meminta teman Anda untuk mengkliknya karena itu
menyalahi peraturan Google Adsense. Jika ini kita lakukan, blog kita
akan terkena penalti.
- Menyewakan Ruang
Kita juga bisa menggunakan space di blog dan email list untuk menghasilkan uang. Caranya adalah dengan menyewakan ruang tersebut kepada pengiklan, biasanya banner atau sidebar. Keuntungannya adalah kita bisa menentukan tarif sendiri dan iklan apa saja yang akan tampil.
Namun, sebelum menyewakan ruang untuk iklan, kita juga harus memiliki track record yang bagus. Maksudnya, pengiklan pasti ingin tahu berapa banyak pengunjung situs web Anda dan statistik lainnya.
Tip: Siapkan media kit dengan laporan statistik blog secara lengkap dan update setiap bulannya.
- Sponsorship
Sponsorship adalah jenis iklan yang
paling menggiurkan sekaligus paling sulit didapat. Pengertian mudahnya,
blogger bekerja sama dengan pengiklan untuk mempromosikan produk
tertentu. Misalnya, pengiklan memberi kita sejumlah uang atau penawaran
untuk menjadi sponsor dari blog kita.
Bentuk kerja sama lainnya adalah pengiklan menjadi sponsor dari lomba atau giveaway
yang kita adakan. Sama seperti yang sering kita lihat di televisi atau
kita dengar di radio, yang perlu kita lakukan hanyalah menyebutkan bahwa
pengiklan tersebutlah yang menjadi sponsor dari lomba yang kita adakan.
Misalnya, “Lomba ini disponspori oleh ….”
Sama seperti ketika menyewakan ruang di blog, sponsorhip menuntut track record
yang bagus, dibuktikan dengan statistik trafik. Dari mana mendapatkan
sponsorship? Bisa dari pengiklan yang datang langsung kepada kita, atau
kita bisa menjemput bola dengan cara memikat para pengiklan. Sumber
lainnya adalah agensi atau pihak ketiga yang mempertemukan antara
pengiklan dan blogger.
Bentuk lain dari sponsorship adalah sponsored post. Pengiklan meminta kita untuk memposting artikel yang sudah mereka buat (content placement)
atau meminta kita untuk menulis sebuah artikel sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang mereka tetapkan. Artikel yang mereka sediakan atau yang
mereka buat biasanya berisi kata kunci (keyword/anchor text) tertentu
yang harus ditautkan dengan link yang mereka berikan (hyperlink).
Memang, masih ada perdebatan seputar etika sponsored post.
Ketika berkunjung ke blog kita, yang diinginkan pembaca adalah
informasi yang objektif. Lalu, bagaimana jika kita dibayar untuk artikel
yang kita tulis? Apakah informasi di dalamnya betul-betul objektif dan
bisa dipercaya?
Pamor strategi monetisasi blog yang satu ini memang agak menurun sejak Google menetapkan aturan baru. Banyak situs yang terkena penalti karena mengandung banyak low quality link, maka banyak blogger yang merasa khawatir ketika menerima sponsored post. Untuk menangani hambatan ini, cara yang kerap digunakan adalah dengan memakai atribut no-follow, artinya meminta Google untuk mengabaikan link tersebut. Sayangnya, beberapa pengiklan justru memberikan sponsored post untuk tujuan SEO dan meminta link do-follow.
Lalu, bagaimana agar blog kita tidak terkena penalti sekaligus memberikan link do-follow sesuai permintaan pengiklan? Bisa dengan cara membuat laman disclosure
yang menjelaskan bahwa blog kita menerima postingan berbayar dan
mendapatkan kompensasi atas itu. Masalahnya, ada pengiklan yang justru
menginginkan sebuah postingan iklan tanpa terlihat sedang beriklan.
Maka, ini menjadi sebuah tantangan bagi para blogger.
Tip: Buatlah postingan yang menarik dengan teknik soft-selling.
- Produk Gratis
Sebetulnya, ini nyaris sama dengan
sponsorship, tapi kita tidak mendapatkan timbal balik berupa uang
melainkan barang atau produk. Jenis produknya pun bermacam-macam, bisa
berupa barang atau jasa. Misalnya, ada blogger yang dibayar dengan
voucher, tiket perjalanan, akomodasi, atau bisa saja dengan fasilitas
hosting dan domain.
Beberapa perusahaan mengirimkan produk
gratis kepada blogger untuk tujuan agar produknya diulas dan diberikan
testimoni, tapi ada beberapa perusahaan atau pengiklan yang begitu saja
mengirimkan produk tanpa embel-embel permintaan review. Namun, ada
baiknya jika kita tetap mengulas produk yang mereka kirimkan.
Sekadar saran, ketika mengulas sebuah
barang atau jasa, ulaslah dengan jujur. Jangan terlalu berlebihan
memuji, juga tidak perlu mencela. Peraturan yang sama berlaku untuk
jenis monetisasi blog ini, jadi pastikan pastikan blog Anda dilengkapi
dengan disclosure yang menjelaskan bahwa blog Anda menerima imbalan produk gratis atas ulasan yang Anda lakukan.
Tip: Ketika mengulas sebuah produk,
berikan testimoni yang jujur. Alih-alih hanya menjual produk, lebih baik
juallah manfaatnya kepada pembaca blog Anda.
- Menjual Produk
Beberapa blogger memulai monetisasi blog
dengan cara mempromosikan produk dari pengiklan atau melalui program
afiliasi, kemudian mulai menjual produk mereka sendiri. Ini perkembangan
alami, sebetulnya. Mengingat ketika sebuah blog semakin berkembang,
maka konten blognya pun semakin berkualitas. Konten inilah yang kemudian
bisa dikembangkan dan dikonversi ke produk yang bisa dijual. Misalnya, ebook, video tutorial, dan sebagainya.
Menjual produk sendiri bisa meningkatkan
penghasilan karena sudah jelas keuntungan akan 100% menjadi milik kita.
Bersamaan dengan ini, kita juga akan semakin ahli. Bahkan kita bisa
membuka program afiliasi sendiri dan membayar blogger lain karena
mempromosikan produk kita.
Dua produk yang paling populer adalah
ebook dan video tutorial. Yang perlu kita lakukukan hanyalah memindahkan
postingan blog ke Ms. Word atau Open Office dan mengkonversinya ke PDF.
Atau, jika kita tidak memiliki cukup banyak waktu untuk melakukannya,
kita bisa menggunakan jasa pihak ketiga seperti Private Label Rights
(PLR).
Tip: Sekali lagi, jual produk yang bermanfaat bagi pembaca Anda.
- Membership/Keanggotaan
Membership menawarkan penghasilan yang
lebih tetap dan stabil. Alih-alih menawarkan produk yang sama kepada
orang yang berbeda dari waktu ke waktu, membership justru menjual produk
yang berbeda kepada orang yang sama dari waktu ke waktu. Beberapa
blogger ada yang membuat program keanggotaan untuk jangka waktu pendek
atau jangka waktu panjang. Setiap bulannya, setiap anggota membayar
biaya keanggotaan. Sebagai timbal balik, para anggota akan mendapatkan
kursus atau tutorial. Materinya macam-macam, bisa tentang monetisasi
blog, keahlian tertentu, atau coaching.
Tantangannya adalah bagaimana menyediakan
konten reguler yang memberikan manfaat sekaligus memikat calon member
baru. Namun, jika kita bisa me-maintain keanggotaan, bisa
dipastikan kita akan mendapatkan penghasilan tetap dari blog. Misalnya,
kita punya 300 orang anggota yang membayar 100 ribu rupiah per bulan.
Maka setiap bulan kita akan mendapatkan penghasilan tetap sebanyak 30
juta rupiah. Cukup menggoda, bukan?
Tip: Untuk jenis monetisasi ini, sangat penting untuk memelihara engagement dengan pembaca dan anggota blog Anda. Berikan manfaat yang sekiranya setimpal dengan biaya yang mereka bayarkan.
*
MONETISASI BLOG UNTUK PEMULA
Sebagai permulaan, cara paling mudah
untuk memonetisasi blog adalah dengan memasang iklan kontekstual atau
bergabung dengan program afiliasi. Caranya juga relatif mudah, yang
perlu kita lakukan hanya mendaftar (gratis) dan memasang kode HTML di
blog kita.
Kode yang harus dipasang di blog kita
akan disediakan oleh pengiklan. Ini agak sedikit menantang karena jika
kita tidak memasangnya dengan benar, iklan tidak akan tampil dengan
benar pula. Berikut beberapa tip untuk memasang kode afiliasi di blog:
- Cari tombol “Get Code” atau yang semacam itu, copy dan paste di blog. Setiap program afiliasi atau iklan kontekstual memiliki kode yang berbeda-beda, tapi jangan khawatir, biasanya ada tutorial yang bisa membantu Anda.
- Jika ingin meletakkan iklan di dalam postingan blog, pastikan paste kode di tab HTML, bukan di Compose atau Visual Windows.
- Untuk memasang kode di sidebar, tambahkan gadget/widget ➔ pilih AdSense untuk iklan kontekstual dan HTML/Java Script untuk kode afiliasi. Jika Anda menggunakan WordPress, kita bisa memasang kode begitu saja di text widget, tidak perlu khawatir soal tab HTML.
- Kita juga bisa menautkan referral link di teks postingan blog kita. Tapi harap diingat agar tetap proporsional. Pembaca datang untuk mendapatkan informasi, bukannya melihat berbagai macam iklan.
Nah, kita sudah menentukan topik utama
blog, membuat konten yang unik, membangun trafik, dan sekarang
memonetisasinya. Awalnya, penghasilannya memang tidak akan terlalu
besar. Tapi akan terus berkembang bersamaan dengan trafik dan performa
blog kita. Tidak ada jaminan berapa besar penghasilan yang akan kita
dapatkan atau berapa lama kita bisa mulai memetik hasil dari monetisasi
blog. Yang jelas, tetaplah membuat konten unik dan berkualitas,
promosikan blog Anda, dan memelihara engagement dengan pembaca.
KESIMPULAN
So, bagaimana caranya mendapatkan uang dari blog? Mari kami simpulkan langkah-langkahnya:
- Tetapkan target pasar atau ketahui demografi pembaca Anda.
- Pilihlah pengiklan yang sesuai dengan target pasar Anda.
- Tambahkan iklan di blog.
- Ketika blog Anda sudah berkembang, Anda bisa mulai membuat dan menjual produk Anda sendiri.
- Riset metode monetisasi lain yang paling cocok untuk blog dan target pasar Anda.
- Tetaplah membuat konten berkualitas dan promosikan blog Anda.
*
Well, beberapa poin di atas
hanyalah beberapa dari sekian banyak cara untuk memonetisasi blog. Anda
bisa memilih satu, dua, atau bahkan semuanya. Namun, satu hal yang mesti
diingat, pilihlah metode yang sesuai dengan blog dan pembaca Anda.
Komentar
Posting Komentar